Solusi Backup Harus Disertai Fitur Keamanan Berlapis

Beberapa waktu terakhir, dunia internet dipenuhi dengan insiden serangan malware, pencurian data, hingga pada pengrusakan data. Solusi backup mungkin sudah dimiliki oleh perusahaan yang terkena serangan tersebut. Namun, malware seperti ransomware wannacry dan not petya, mereka dapat mengelabui sistem pendeteksi.

Masalahnya, jika file cadangan masih ada yang terinfeksi ransomware, begitu di restore maka masalah yang sama dapat muncul kembali. Ransomware di kendalikan dari jarak jauh di suatu tempat oleh para penyerangnya, dan mereka dapat aktifkan kapan saja. Sementara itu, agar dapat mengelabui sistem, ransomware akan merubah digital signature setiap berapa menit atau detik.

Solusi Backup untuk Mengadapi Era Serangan Cyber

Serangan cyber terus meningkat dari waktu ke waktu. Terakhir, sebuah instalasi nuklir di Rusia dapat dikendalikan oleh serangan yang diberi nama "Not Petya" oleh para praktisi. Setelah 'tercurinya' alat pengintai dari NSA, serangan cyber semakin meningkat drastis.

Ini memunculkan suatu kebutuhan baru dalam solusi backup yang sudah ada. Pola pengenalan prilaku data sangat diperlukan. Dengan fitur tersebut, aktivitas perubahan digital signature yang tidak normal dapat mudah dikenali.

Lapisan keamanan tidak hanya pada sistem utama dan data utama saja. Sebuah solusi backup juga harus memilki beberapa lapisan keamanan selain enkripsi. Terutama solusi backup yang ditujukan untuk layanan perbankan digital, ini akan melibatkan banyak lapisan keamanan.

Lapisan keamanan tersebut dapat berupa firewall di setiap perangkat yang terkait, anti virus, dan teknologi pengenalan pola perilaku data. Seperti dijelaskan diatas, malware seperti ransomware, dapat menyusup pada file yang akan dibackup. Disini peran antivirus dan pengenalan perliaku data dapat berperan. Begitu ditemukan adanya file yang terinfeksi, maka proses backup dapat dihentikan atau file tersebut dilewatkan untuk di backup.

Faktor Dalam Memilih Layanan Solusi Backup

Kemudahan dalam mengkonfigurasi juga merupakan fitur yang penting pada solusi backup saat ini. Dengan otomatisasi, tentunya proses backup dan restore dapat dilakukan secara aman dan cepat. Sehingga, staff IT dapat berperan lebih besar pada pekerjaan lainnya yang lebih penting.

Sebuah layanan solusi backup juga harus memiliki ketersediaan akses yang tinggi. Ini biasanya dapat dikenali melalui SLA yang mereka tawarkan. Akan tetapi, anda harus memastikan bagaimana mereka dapat memenuhi SLA tersebut, tentunya tidak akan mungkin SLA 99.9% dapat dipenuhi jika infrastruktur data center yang mereka pakai bukan data center Tier III.

Dukungan teknis juga merupakan faktor penting. Biasanya, penyedia solusi backup yang profesional akan menyediakan dukungan teknis secara non stop dan bertingkat sesuai tingkat masalah. Tentunya, anda tidak mengharapkan penyedia yang tidak dapat dihubungi disaat membutuhkan dukungan teknis di hari libur.

Lokasi penyedia backup dan infrastruktur data center yang mereka gunakan juga sangat penting. Ini akan menyangkut pada support dan network latency. Dalam hal migrasi data, faktor network latency akan menjadi hal yang sangat kritis. Semakin jauh lokasi pencadangan, maka kemungkinan data hilang saat proses backup dan restore akan semakin tinggi, demikian sebaliknya.

Oleh karena itu, carilah penyedia solusi backup yang tidak terlalu jauh dari lokasi fisik kantor anda. Jika anda berada di Indonesia, anda bisa menggunakan penyedia layanan backup di Indonesia.